Sabtu, 30 Agustus 2014

Jokowi Harapan Besar Terkait Masalah Hutan di Indonesia


Interogasi - Jakarta - Permasalahan kebakaran hutan di Indonesia juga menjadi prioritas program bagi Presiden terpilih Jokowi Widodo (Jokowi). Pasalnya, negara-negara sekitar Indonesia merasa terganggu akibat kebakaran hutan yang menimbulkan dampak ekonomis dan sosial yang besar terhadap kawasan regional.

Salah satunya adalah Negara Singapura yang sangat kuatir terhadap dampak kebakaran hutan di Indonesia yang berimbas pada negara itu, karena itu mereka ingin tahu apa misi visi Jokowi dalam menangani masalah hutan di Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Greenomics Indonesia Elfian Effendi, sebagai negara yang mengandalkan pada aktivitas jasa internasional, Singapura merasa terganggu terhadap dampak asap yang diakibatkan kebakaran hutan di Indonesia.
“Karena itu dampak asap yang mengganggu aktivitas jasa mereka banyak merugi,” terangnya.

Sebagai perbandingan, kerugian di dalam negeri akibat kebakaran hutan di Riau tahun 2014, mencapai lebih dari Rp 15 triliun, 2.398 hektar cagar biosfer terbakar, 21.914 hektar lahan terbakar, 58 ribu orang terserang ISPA, sekolah diliburkan 1 minggu dan biaya pengendalian lebih dari Rp 150 miliar.

Hal serupa, lanjut Effendi, dirasakan negara-negara sekitar Indonesia di kawasan regional, seperti Malaysia. Karena itu, negara-negara sekitar memiliki harapan sangat besar terhadap Presiden Jokowi terkait pengelolaan hutan di Indonesia. (Mul)


Bagikan

0 coment rios: