Senin, 01 September 2014

Demokrat Ambil Sikap Sebagai Partai Penyeimbang


Interogasi - Jakarta - Ketua umum Partai Demokrat melarang kadernya bergabung dengan kabinet Presiden terpilih Joko Widodo(Jokowi). Partai bentukan Susilob Bambang Yudhoyono (SBY) itu menegaskan akan tetap mengambil sikap sebagai partai penyeimbang.

Penegasan tersebut dikemukakan juga oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan kepada wartawan di Cisarua, Bogor, Selasa (26/8/2014).

“Kami sudah tegas mengambil sikap sebagai partai penyeimbang. Begitupun dengan partai Koalisi Merah Putih,” tegas Syarief Hasan.

Dengan sikap itu, sudah jelas Partai Demokrat tidak akan bergabung dengan kabinet pemerintahan mendatang. Kalaupun ada kader partai yang diminta mengisi posisi di kabinet, tidak akan mendapat izin dari ketua umum.

Berdasarkan penghitungan perolehan kursi DPR Koalisi Merah Putih adalah Partai Gerindra (73 kursi), Golkar (91 kursi), PAN (49), PKS (40), dab PPP (39), adalah 292 kursi (52,14%).

Sedangkan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-Jk)adalah PDIP (109 kursi), NasDem (35), PKB (47), dan Hanura (16), dengan total 207 kursi (36,9%). Jadi jelas terlihat Koalisi Merah Putih lebih kuat posisinya di Parlemen. (Mul)

Bagikan

0 coment rios: