
Interogasi - Jakarta - Dalam penumpasan PKI di Indonesia ada keterlibatan Dinas Rahasia AS (CIA) dalam penumpasan PKI di Indonesia. Dalam wawancara Bunnel dengan mantan atase militer Kedubes AS di Jakarta, Kolonel Willis Ethel dan Deputi Kepala CIA Stasiun Jakarta, Joe Lazarsky, memang terungkap pengakuan itu.
Keduanya mengaku telah memimpin langsung kontak-kontak pihak AS dengan pinpinan AD di saat-saat penumpasan anggota PKI marak dilakukan. Tetapi, ada hal yang lebih menarik, yakni daftar anggota PKI yang harus ditumpas itu, kabarnya, justru datang dari pihak CIA. Benarkah?
Seorang wartawati AS, Kathy Kadane, yang kemudian menulis ‘US Officials Lists Aided Indonesia Bloodbath in ‘60s’, mengajukan bukti. Ia berhasil membuktikan keterlibatan CIA itu melalui metode reportase investigatif dengan mewawancarai sejumlah mantan pejabat Kedubes AS di Jakarta, pejabat CIA maupun pejabat Deplu AS.
Menurut Kathy, ia menyimpulkan bahwa CIA telah memberikan daftar nama 5.000 orang anggota PKI kepada pihak AD, lewat seorang informan bernama Kim Adhyatman. Kim disebutnya sebagai sekretaris Adam Malik.
Tapi pada 12 Juli 1990, muncul bantahan dari Michael Wines dalam New York Times. Tak hanya itu, mantan Dubes AS untuk Indonesia, Marshall Green, menyebut tulisan Kathy itu sebagai ‘sampah’. [air]
0 coment rios: