Istri Teruskan Bisnis Haram Suami Karena Stres Tak Punya Uang

Interogasi - Depok - Tati, wanita 37 tahun itu, ditangkap aparat Polsek Setiabudi di rumahnya di Beji, Depok. Tiga paket ganja seberat 19,7 gram disita polisi sebagai barang bukti.

Lantaran stres suami masuk penjara, Tati malah meneruskan jualan ganja. Padahal bisnis terlarang ini yang membuat suaminya mendekam di bui.

Bisnis haram Tati terkuak setelah polisi mendapat informasi masyarakat. Menyamar sebagai pembeli, petugas memesan tiga paket ganja pada ibu dua anak itu. Begitu dagangan berpindah tangan, bukang uang yang diberikan polisi tapi borgol.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Agus Rizal, Tati mengaku sudah dua bulan berjualan ganja. Wanita ini juga mengaku stres setelah suaminya tertangkap karena menjual ganja.

Setahun setelah suami mendekam di LP Pondok Rajeg, Cibinong, Tati stres karena tak ada yang memberinya nafkah. Ia pun merintis di jalur bisnis yang membuat suaminya bermasalah hukum hingga akhirnya ia ditangkap polisi.

“Sepaket ganja yang dibelinya Rp25 ribu akan dijual dengan harga yang lebih tinggi sehingga tersangka mendapat keuntungan,” ujar Kapolsek Setiabudi, Kompol Tri Yulianto, Minggu (9/8). “Kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengetahui pemasoknya.” (Poskota)

Bagikan