Kamis, 21 Agustus 2014

Berkas Putusan MK Lebih Dari 3000 Halaman


Interogasi - Jakarta - Hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacaan putusan perkara sengketa Pemilu Presiden 2014, Kamis 21 Agustus siang pukul 14.00. Putusan akhir ini dilakukan setelah MK melaksanakan delapan kali sidang dan akan memutus perkara terdaftar dengan nomor registrasi 01/PHPU.PRES/XII/2014 yang diajukan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Tebalnya putusan lebih dari 3.000 halaman berkas perkara yang akan dibacakan majelis hakim. Yang ditunggu-tunggu itu jam 2 siang ini," kata Sekretaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar di lobi ruang kerjanya, Kamis (21/8) pagi.

Menurutnya, sampai detik ini sembilan hakim MK masih melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH), akan tetapi putusan sengketa Pilpres tetap akan dibacakan pada pukul 14.00. Agenda yang dibacakan adalah agenda tunggal, yakni berkaitan dengan putusan sengketa Pilpres 2014. Dalam pembacaan putusan majelis hakim tidak akan membacakan satu persatu lebih dari 3.000 berkas perkara karena akan memakan waktu.

Tetapi topik yang dibacakan adalah inti dari perkara yang tersaji dalam persidangan baik itu mulai dari keterangan pemohon, termohon, dan pihak terkait. Maupun keterangan saksi dan saksi ahli dihadirkan para terkait dalam persidangan. "Saya tidak tahu keputusannya seperti apa, nanti kita lihat saja. Kalau dibacakan satu-satu bisa memakan waktu yang lama mungkin sampai malam, tetapi akan dipercepat seperti pembacaan putusan sengketa pileg," ujar Janedjri.

Seperti diketahui, pemohon mengugat keputusan KPU RI Nomor 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang penetapan rekapitulasi perhitungan suara Pilpres diputuskan KPU dan keputusan KPU Nomor 536/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2014, Selasa 22 Juli silam. Dimana KPU RI menetapkan keunggulan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraup perolehan suara sebanyak 70.997.833 (53.15 persen) dan perolehan suara pasangan calon nomor urut satu Prabowo-Hatta mencapai sebanyak 62.576.444 suara (46,85 persen). (Jurnas)

Bagikan

0 coment rios: