
Interogasi - Rembang - Maraknya penipuan dengan modus melalui SMS yang meresahkan warga, masyarakat Kabupaten Rembang diimbau untuk berhati-hati terhadap ancaman aksi penipuan melalui pesan singkat (SMS) dengan modus mengaku sebagai Kapolres dan meminta korbannya untuk mentransfer sejumlah uang. Imbauan itu diungkapkan oleh Kapolres Rembang AKBP Muhamad Kurniawan, setelah menerima adanya informasi dari warga masyarakat, Rabu (24/9).
Salah satu warga yang nyaris menjadi korban penipuan, Mukhlasin Warga Desa Bajing Jowo Kecamatan Sarang saat dihubungi wartawan, membenarkan adanya aksi tersebut. Ia menceritakan saat dirinya sedang bekerja tiba-tiba menerima pesan singkat dari seseorang yang isinya diminta untuk segera menghubungi nomor kapolres yang diberikan melalui sms.
Tanpa berpikir panjang, Mukhlasin, langsung menelpon nomor tersebut. Setelah dihubungi, oknum yang mengaku sebagai Kapolres Rembang itu meminta dirinya segera mentransfer sejumlah uang dan pulsa dengan berbagai alasan. Lantaran curiga dirinya segera menghubungi anggota Polsek Sarang.
“Saya mengimbau kepada warga masyarakat agar selalu berhati-hati apabila menerima telpon atau pesan singkat yang mengatasnamakan diri saya. Segera laporkan kepolsek terdekat atau bisa langsung menghubungi nomer HP saya di nomor 081311011995,“ terang Kapolres Rembang, sambil meminta nomor selulernya diketahui warga.
Selain itu, kapolres juga berpesan kepada masyarakat Rembang agar jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai ‘kapolres’, apalagi meminta uang untuk alasan tertentu. “Jelas, hal tersebut merupakan modus penipuan yang dilakukan oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan,” pungkasnya.
0 coment rios: