
Interogasi - Isis bermula dari Salah satu pemimpin para pejuang Irak yang paling dikagumi rakyat Irak adalah Abu Mush'ab Al Zarqowi (Ada juga yang menyebut Abu Musa Al Zarqawi) yang merupakan figur dari dari kelompok pejuang Jihad wa tauhid, sampai akhirnya AL Zarqawi meninggal, kemudian kelanjutan dari perjuangan rakyat Irak maka para pejuang Irak membentuk suatu dewan syura. yang akhirnya mendeklarasikan Daulah Islam Iraq (DAI).
Untuk pemimpinnya dipilih Abu Umar al Baghdady. Sampai disini semua berjalan masih normal tetapi kemudian roh DAI menjadi berbeda ketika Abu Umar terbunuh dan diganti dengan tidak normal oleh Abu Bakar Al Baghdady pada 15 Mei 2010 (lihat di bawah untuk detailnya).

Ketika terjadi revolusi Suriah tahun 2011 maka sebagian pejuang asal suriah dari Irak kembali ke Suriah untuk melawan tindakan kejam dari presiden Bashar Assad dengan membentuk Jabhat Al Nusrah (JN) yang merupakan kelompok terbesar dari pejuang Suriah. Sedikit demi sedikit beberapa kota mulai di bebaskan. Ketika sudah banyak daerah dibebaskan tiba-tiba Abu Bakar Al Baghdady pada tahun 2013 mengatakan bahwa JN dihapus dan dijadikan Daulah Islam Irak dan Syam / DAIS atau ISIS (islamic state in Irak and Syam) dalam bahasa Inggrisnya. (kadang disebut ISIL karena sham diganti oleh kata Levant dalam bahasa Inggris).
Setelah itu beberapa kota direbut oleh ISIS dengan menyerang kelompok-kelompok pejuang Suriah termasuk JN. termasuk dengan menggunakan bom bunuh diri ke beberapa pemimpin kelompok pejuan Suriah. Sehingga terjadi kekacauan dalam perjuangan rakyat Suriah. Akibat nya para ulama yang netral dari berbagai negara berusaha mendamaikan dengan membentuk mahkamah syariah untuk mengadili orang-orang yang bersalah ketika terjadi bentrok antar pejuang di Suriah. Semua kelompok menerima hal ini (pengadilan oleh mahkamah syariah) kecuali ISIS dengan berbagai alasan.
Dan ketika Ayman Al Zawahiri (pemimpin Al Qaidah) juga meminta ISIS untuk kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sebagai cabang resmi Al Qaeda di Suriah maka ISIS pun menolak. dan malah menuduh balik Al Qaidah juga para ulama-ulama yang selama ini menjadi rujukan para mujahidin seluruh dunia dengan tuduhan negatif seperti pendukung perjanjian Sykes-Picot.
Respon ISIS atas banyaknya penolakan dari para ulama terutama dari Al Qaidah adalah mendeklarasikan Daulah Islam tanpa kata Irak dan Syam sehingga berarti Khilafah dengan mengangkat Abu Bakar Al Baghdady sebagai Khalifah. Hal ini terksesan untuk berkelit karena sudah terdesak akibat menolak mahkamah syariah dan menolak Al Qaidah (ditolak oleh mayoritas mujahidin Suriah yang dianggap bermanhaj Islam yang lurus). Sehingga deklarasi khilafah ini ditentang para ulama di berbagai dunia karena dilakukan sepihak tanpa musyawarah ahlul hali wal aqdi (domain khilafah adalah seluruh dunia karena itu diperlukan musyawarah para ulama saleh yang sudah dikenal kelurusan manhaj nya oleh para mujahidin selama ini)
Dalam rangka ISIS untuk menambah kekuatan, isis melakukan perekrutan anggota baik secara terang terangan maupun sembunyi-sembunyi, hal ini di manfaatkan oleh sekelompok organisasi yang anti islam untuk menyusupkan orang dengan tujuan politik tertentu untuk memecah belah Islam di dunia.
Tujuan ISIS bukan lagi Jihad wa tauhid tetapi lebih kepada Memperkaya diri dan kesenangan dunia, hal ini di buktikan dengan adanya pernyataan dari salah satu bekas anggota ISIS Abasy Sahab yang pada pertengahan Bulan Nopember 2014 di penggal kepalanya karena di anggap berhianat.dalam pernyataannya saat Abasy Sahab akan melarikan diri dan bertemu dengan salah satu wartawan Eropa menyatakan bahwa "ISIS sebenarnya adalah musuh yang bertopeng Islam" namun sayang dalam pelariannya Abasy Sahab tertangkap di Irak.
Sangat di sayangkan nama dari wartawan yang bertemu Abasy Sahab yang menyimpan rahasia besar tentang ISIS sampai saat ini masih di rahasiakan, dengan alasan karena berkaitan dengan keselamatan hidupnya dan keluarganya.
Hal ini sudah sangat jelas dan di kuatkan dengan banyak bukti yang di dapat seperti :
- ISIS Menolak mahkamah syariah yang digagas para ulama netral untuk mengadili mujahidin yang terlibat bentrokan ketika terjadi perselisihan diatara para pejuang Suriah
- Dalam melakukan perekrutan tentara anggota ISIS di imingi jaminan Surga dan Gaji sangan Fantastis mencapai ratusan juta tiap bulan.
- Tindakan ISIS sangat bertentangan dengan ajaran Islam, dengan membunuh secara sadis dan brutal baik itu anak-anak ataupun warga muslim sipil tidak berdosa yang tidak sepaham dengan mereka. dll
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.
Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap makhluk Allah, lihat saja sabda Rasulullah sebagaimana yang terdapat dalam Hadis riwayat al-Imam al-Hakim, “Siapa yang dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”.
Burung tersebut mempunyai hak untuk disembelih dan dimakan, bukan dibunuh dan dilempar. Sungguh begitu indahnya Islam itu bukan? Dengan hewan saja tidak boleh sewenang-wenang, apalagi dengan manusia. Bayangkan jika manusia memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran islam, maka akan sungguh indah dan damainya dunia ini.
0 coment rios: