Berita Jogja - Kepala Kantor Basarnas DIY Lalu Wahyu Effendi mengatakan, semua korban susur Sungai Sempor SMP N 1 Turi, Sleman yang ditemukan meninggal dunia berjenis kelamin perempuan dan menggunakan rok panjang.
"Saat berada di air, rok menghalangi air. Kalau pakai celana, air langsung lewat," kata dia, di Posko SAR Gabungan, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/2/2020).
Wahyu menambahkan, kini tim pencarian tinggal mencari 2 orang, sedangkan 8 orang korban meninggal dunia (MD) telah teridentifikasi.
Malam ini, tim memutuskan akan menghentikan pencarian korban hilang. Bila hingga pukul 21.00 WIB korban masih belum ditemukan. Proses pencarian akan dilanjutkan esok pagi, pukul 06.00 WIB, dan menyesuaikan kondisi di lapangan. Pencarian akan dilakukan hingga tujuh hari ke depan.
Korban yang sudah dikonfirmasi meninggal dunia:
1. Sophia Aulia (P). Alamat: Sumberejo, Tempel. Posisi di Klinik SWA
2. Arisma (P). Alamat: Ngentak, Turi. Posisi di Puskesmas Turi
3. Nur Azizah (P). Alamat: Kembang Arum, Turi. Posisi di Klinik SWA
4. Lathifa Zulfa (P). Alamat: Kembang Arum, Turi. Posisi di Klinik SWA
5. Choirunissa Nurcahyani (P). Alamat: Karanggawang, Girikerto, Turi. Puskesmas Turi
6. Evieta Putri (P). Alamat: Seprayan, Girikerto, Turi. Posisi di Puskesma Turi
7. Fanessa Dida (P). Alamat: Glagahombo, Gigikerto, Turi. Sudah diurus keluarga
8. Nadin Fadhila (P). Alamat: Kenaruha, Donokerto, Turi. Posisi di Puskesmas Turi
Korban yang masih dalam pencarian:
Yasinta Bunga (P). Alamat: Dadapan, Sleman
Zahra Imelda. Alamat: Kenteng, Wonokerto, Turi
Section pencarian:
Section 1: Tempat kejadian (Sungai Sempor) sampai aliran Tempuran Bedog-Sempor
Section 2: Bedog-Selokan Mataram
Section 3: sungai di kawasan Gereja Gamping
Section 4: sungai di kawasan Ring Road Selatan