
Interogasi - Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sirkuit balap di kawasan Tegal Alur, Kalideres. sirkuit yang berkelas internasional diperkirakan bakal memakan biaya pembangunan ratusan miliar. Sirkuit itu juga direncanakan bakal dijadikan pusat kegiatan otomatif di Jakarta. Saat ini, pembangunan arena balap itu sedang dalam pematangan oleh Dinas Olah Raga dan Pemuda, Ikatan Motor Indonesia, dan PT Jakarta Propertindo.
Direktur Utama Jakarta Propertindo, Budi Karya Sumadi mengatakan, sirkuit Kalideres nantinya bakal dibangun di atas lahan seluas 65 hektar. Luas itu disebutnya sudah memenuhi standar luas minimal yang untuk kejuaraan balap kelas dunia seperti Formula 1 atau Moto GP. Karena itu, dia menyatakan bakal terus mematangkan rancangan sirkuit agar bisa direalisasikan.
Meski begitu, dia menyatakan, PT Jakpro masih menginventarisasi tanah yang bakal dijadikan arena balap tersebut. Dari 65 hektar itu, dia mengatakan belum semua lahan bisa dipergunakan untuk sirkuit. "Jadi tergantung hasil inventarisasi itu, kalau memungkinkan maka akan dijadikan sirkuit internasional," ujar dia, Selasa, 9 September 2014.
Masalah lain, kata dia, lahan milik Pemprov DKI itu masih dihuni secara liar oleh warga. Menurut dia, pemerintah juga masih mendata kepala keluarga yang berada di kawasan tersebut. "Semua masih dalam proses identifikasi," katanya.
Untuk kontur tanah, Budi menyatakan kawasan Tegal Alur merupakan kombinasi keras dengan rawa. Kondisi itu disebutnya cukup ideal karena bakal memudahkan desain lingkungan sehingga menimbulkan kesan indah. "Sirkuit bisa dipercantik kalau ada danau kecil di tengahnya," ujarnya. (Tempo)
0 coment rios: