
Interogasi - Surabaya - Sebuah kereta barang tujuan Stasiun Kalimas Surabaya anjlok di Dupak Magersari. Kejadian dini hari itu selain merusak empat rumah, membuat satu warga tewas dan satu warga lainnya terluka.
"Kereta itu berangkat dari Stasiun Pasar Turi," kata salah seorang saksi mata, Ahmad, Sabtu (3/9/2015).
Ahmad mengatakan, setelah keluar dari Stasiun Pasar Turi, kereta barang yang membawa 30 rangkaian berisi kontainer tersebut sudah nampak bergoyang-goyang. Saat melewati Dupak Magersari, tiba-tiba tiga gerbong dari belakang anjlok.
"Meski ada gerbong anjlok, kereta tidak langsung berhenti," lanjut Ahmad.
Karena itu gerbong yang anjlok masih terseret. Tiga gerbong kontainer yang masih terseret itu lalu menabrak rumah milik warga yang ada di bantaran rel. Rumah semi permanen itu pun ambruk dan hancur. Setelah terseret sekitar 50 meter, kereta berhenti.
Dari informasi yang dihimpun, korban tewas adalah Umi Saluki (70), warga Dupak Magersari I. Umi tewas setelah terlindas kereta di dada hingga pinggang. Saat itu Umi sedang berada di dapur rumah yang tertabrak kereta. Sementara satu warga yang terluka adalah Arif Wildan (11), warga Dupak Magersari. Arif mengalami luka di tangan setelah terkena reruntuhan bangunan rumah yang ambruk.
Sumber: Detikcom
0 coment rios: